Pernahkah kamu menghadiri suatu pertunjukan musik? Pertunjukan musik seperti apa yang kamu saksikan? Musik tradisional, pop, jazz, keroncong, atau yang lain? Apa yang kamu amati dalam setiap pertunjukan musik yang kamu saksikan? Ketika mendatangi pertunjukan musik kita tentu akan melihat beberapa pihak yang berperan di dalamnya. Berawal dari tempat penjualan tiket di mana kita akan mendapat buku program acara dan tiket masuk, penentuan nomor kursi khususnya di gedung gedung pertunjukan di kota-kota besar, dan kata sambutan dari panitia penyelenggara acara. Proses pertunjukan musik biasanya mencakup permainan karya-karya musik yang sesuai dengan program acara, posisi pemain blocking, tata lampu, disain panggung, pengaturan buka-tutupnya layar panggung, petugas yang mempersiapkan materi yang akan dimainkan, petugas yang mengatur’ apresiasi penonton berupa tepuk tangan, petugas yang mengatur keluar-masuknya pemain, petugas yang mengatur kostum dan tata rias pemain musik, dan lain-lain. Perhatikan beberapa gambar pertunjukan musik berikut Gambar 1 Ilustrasi Pengertian, Teknik, Prosedur Pertunjukan Musik Gambar 2 Ilustrasi Pengertian Teknik Dan Prosedur Pertunjukan Musik Untuk lebih memahami tentang pertunjukan musik, carilah informasi dari beragam sumber. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan menyaksikan beberapa pertunjukan musik dari genre musik yang berbeda secara langsung atau melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet A. Pengertian Pertunjukan Musik B. Teknik Pertunjukan 1. Tema Dalam Pertunjukan Musik. 2. Penempatan Pemain Di Atas Panggung. 3. Persiapan Mental Para Pemain Dalam Pertunjukan. C. Prosedur Pertunjukan Musik D. Pertunjukan Musik E. Kesimpulan Tentang Pertunjukan Musik F. Refleksi Pertunjukan MusikHal Utama Yang Akan Dipertunjukkan Dalam Pergelaran Musik Adalah A. Pengertian Pertunjukan Musik Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukan atau tontonan bioskop, wayang, dan sebagainya, atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu, apakah pengertian dari pertunjukan musik? Apa saja yang membedakan pertunjukan musik oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? Mengapa pertunjukan musik oleh musisi profesional berbeda dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? Berdasarkan pernyataan di atas, coba analisis perbedaan antara pertunjukan musik yang dilakukan oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Walaupun berbeda, pertunjukan musik yang dilakukan untuk siswa di sekolah tetap menggunakan teknik dan prosedur yang sama dengan yang dilakukan dalam pertunjukan musik untuk musisi profesional. Pertunjukan musik bagi siswa dapat dipandang sebagai bagian dari pembelajaran musik di sekolah, yaitu memberi pengalaman pada para siswa untuk memahami bagaimana melakukan suatu pertunjukan musik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan empat gambar berikut Pertunjukan musik yang dilakukan untuk siswa di sekolah tetap menggunakan teknik dan prosedur Amati perbedaan pada keempat gambar di atas dan coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini Siapakah pelaku dalam pertunjukan musik dalam keempat gambar di atas? Apakah para pelaku pertunjukan musik dalam keempat gambar di atas memperlihatkan kolaborasi seni? Sebutkan cabang seni yang dilibatkan dan bagaimana masing-masing cabang seni digunakan? Bagaimana perkiraan kamu tentang waktu persiapan dan dana yang dibutuhkan pada masing-masing pertunjukan? Dari keempat gambar di atas, gambar nomor berapa yang paling mewakili pertunjukan musik sekolah? Menurut pandangan kamu, bagaimana sebaiknya suatu pertunjukan musik bagi siswa di sekolah diselenggarakan? Daftar Terkait MATERI/PELAJARAN SENI BUDAYA KURIKULUM 2013 K13 UNTUK SMA / MA / SMK / MAK KELAS X Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsi Pameran Karya Seni Rupa Arti, Jenis, Fungsi, dan Cara Menulis Kritik Karya Seni Rupa Pengertian, Teknik dan Prosedur Pertunjukan Musik Pengertian, Jenis, Langkah, dan Mengomunikasikan Kritik Musik Arti, Bentuk, Jenis dan Nilai Estetis Kritik Tari Pengertian, Unsur, Teknik, Kreativitas dan Merancang Pementasan Teater Tahap Pelaksanaan Merancang Pementasan Teater Arti, Jenis, Bentuk, Teknik Pementasan Teater Kreatifitas Serta Unsurnya B. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup karya musik yang akan dimainkan; penempatan pemain di atas panggung blocking; aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; dan penguasaan permainan musik dan latihan. 1. Tema Dalam Pertunjukan Musik. Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pertunjukan musik bagi siswa di sekolah merupakan bagian dari pembelajaran musik , apabila ada kesempatan, jenis musik seperti apakah yang dapat kamu hadirkan dalam pertunjukan? Dalam materi pembelajaran musik Bab 4 di Semester 1, kita telah mencoba melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik. Ingat? Bagaimana kalau kita menjadikan kolaborasi seni dalam permainan musik sebagai materi pertunjukan musik? Namun, untuk melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik tentu saja membutuhkan tema yang sesuai. Tema apa yang akan digunakan dan bagaimana menentukan tema pertunjukan? Dalam bab ini mari kita ambil contoh tema yang berhubungan dengan lingkungan. Mengapa lingkungan? Ya. Karena lingkungan di sekitar kita dapat dipandang sebagai sumber inspirasi untuk memilih tema-tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita perhatikan, suara-suara di lingkungan sekitar, seperti suara burung, kendaraan, hiruk-pikuk di jalan, dan lain-lain, dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, dan properti. Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapa langkah berikut Pengamatan/Observasi Coba amati lingkungan di sekitar kamu! Mungkin di lingkungan kamu ada terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Hal-hal apa saja yang menarik perhatian kamu? Pemahaman terhadap tema yang dipilih Setelah kamu mengamati, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apakah tema yang paling menarik perhatian itu? Mencari data tentang tema yang dipilih Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang kamu pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kamu peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu? Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan teater Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kamu peroleh Mengkomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Kemudian, isilah kolom di bawah ini 2. Penempatan Pemain Di Atas Panggung. Sebelum kamu menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kamu rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? 1 Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium Pertunjukan drama musikal Nahawayang 2013 ini melibatkan beberapa kelompok pemain. Agar penonton dapat melihat peranan pemain dalam pertunjukan, maka masing-masing kelompok ditempatkan dalam posisiposisi tertentu. Kelompok penari, pemeran, dan penyanyi ditempatkan di atas panggung. Kelompok pemain musik orkes, gamelan, dan combo ditempatkan di barisan depan di bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkan di sisi kiri panggung. Sehingga, penonton dapat menyaksikan seluruh kelompok pemain dengan jelas walaupun mereka hanya melihat dari satu arah, yaitu depan panggung. 2 Panggung arena atau terletak di luar gedung. Para pemain dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. 3. Persiapan Mental Para Pemain Dalam Pertunjukan. Pernahkah kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau “ya”, apa yang kamu rasakan ketika pertama kali terlibat dalam pertunjukan? Kalau “tidak”, bagaimana ketika kamu membayangkan tatapan penonton yang menyaksikan kamu di atas panggung? Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan musik ketika penonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapat bermain dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut ketika harus tampil dalam suatu pertunjukan?. Salah satu upaya untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut adalah dengan menguasai materi yang akan kita mainkan sebaik mungkin. C. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Perhatikan gambar berikut D. Pertunjukan Musik Pada bagian A sampai dengan C kita telah mencoba memahami konsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik. Sekarang, bagaimana kalau kita mencoba mempersiapkan suatu pertunjukan yang menggabungkan beberapa unsur seni di dalamnya, yaitu seni musik, tari, rupa, dan seni teater. Mari kita rancang pertunjukan itu berdasarkan teknik dan prosedur pertunjukan yang telah kita pelajari. Tema pertunjukan misalnya berhubungan dengan ketertarikan kamu terhadap satu peristiwa di sekolah. E. Kesimpulan Tentang Pertunjukan Musik Pertunjukan musik merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa. Namun, berbeda dari pertunjukan musik untuk musisi profesional, hakikat pertunjukan musik bagi siswa sekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh di dalam kelas. Oleh karena itu, tujuan dari pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran musik siswa di sekolah. Sebagai bagian dari pembelajaran musik, siswa dapat memperoleh pengalaman dalam mempersiapkan, mengolah, dan mewujudkan temuantemuannya dalam bentuk pertunjukan musik melalui pendekatan-pendekatan ilmiah, seperti melakukan pengamatan, memperdalam pemahaman, mengumpulkan data tentang bunyi/ gerak/ekspresi/properti, mengasosiasikan bunyi-bunyi ke dalam unsur seni musik, tari, rupa, dan teater serta mengkolaborasikan keempat unsur seni itu dalam suatu pertunjukan musik. Dalam teknik pertunjukan, siswa belajar tentang menciptakan tema pertunjukan, membentuk kelompok yang akan dilibatkan dalam pertunjukan pemain musik, penyanyi, penari, atau pemeran lakon, membuat jadwal latihan, dan merencanakan penempatan pemain blocking di panggung pertunjukan. Siswa tidak hanya belajar tentang konsep dan teknik pertunjukan, tetapi juga prosedur pertunjukan musik. Dengan dimilikinya pemahaman tentang prosedur pertunjukan, maka siswa memperoleh pengalaman tentang caracara yang digunakan untuk menyempurnakan suatu pertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat buku program, dan membuat tiket pertunjukan. Prosedur pertunjukan yang dipelajari juga mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya tim panitia yang memiliki tugas berbeda, seperti panitia penjualan tiket, penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, dan lain-lain. Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telah dimiliki maka siswa kemudian mengaplikasikan pengetahuan itu dalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempat unsur seni. Pertunjukan musik ini dapat dipandang sebagai perwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalamanpengalaman empiris dalam lingkungan sehari-hari dan pemahaman mereka atas konsep-konsep di bidang musik yang diperoleh dalam pembelajaran musik di sekolah. F. Refleksi Pertunjukan Musik Pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah yang satu tentu akan memperlihatkan perbedaan dengan pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah lain. Hal ini dapat dipahami karena masing-masing kelompok siswa memiliki lingkungan sosialbudayanya sendiri. Perbedaan tidak dapat dipandang sebagai sesuatu yang terus-menerus dipermasalahkan. Perbedaan justru membuat Bangsa Indonesia dikenal kaya karena keragamannya. Kesadaran siswa terhadap arti dari keragaman merefleksikan apresiasi mereka terhadap perbedaan, baik sosial-budaya, ekonomi, teknologi, maupun agama; sikap saling menghormati sebagai makhluk Tuhan yang berbudi luhur dan berakhlak mulia, mandiri, menghargai dan melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakatnya, menghargai pendapat orang lain, mengutamakan keharmonisan dalam kelompok, bertanggung jawab, disiplin, dan lain-lain. Referensi Seni Budaya/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.– . Edisi Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Buku siswa, Kurikulum 2013 K13 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Sekian tentang Pengertian Pertunjukan Musik, Teknik Pertunjukan Musik dan Prosedur Pertunjukan Musik. Semoga dapat berguna dan bermanfaat. terimakasih World Trade Center Footage Webex Costs Virtual Data Rooms Structures Annuity Settlement Sell Annuity Payment Royalty Free Images Stock Register Free Domains Psychic for Free PHD on Counseling Education Personal Injury Lawyers Personal Injury Law Firm Paperport Promotional Code Online Stock Trading Online Motor Insurance Quotes Donate your Car for Money Online Colleges Neuson Online Classes Nunavut Culture Online College Course Motor Replacements Motor Insurance Quotes Mortgage Adviser Met Auto Mesothelioma Law Firm Massage School Dallas Texas Low Credit Line Credit Cards Life Insurance Co Lincoln Insurance Companies Injury Lawyers How to Donate A Car in California Home Phone Internet Bundle Holland Michigan College Car Insurance Quotes PA Donate Car for Tax Credit Donate Car to Charity California Data Recovery Raid Donate Cars in MA Futuristic Architecture Donate Your Car for Kids Online Criminal Justice Degree Donate Your Car Sacramento Donating a Car in Maryland Donating Used Cars to Charity Email Bulk Service Forensics Online Course Donate Old Cars to Charity Hard drive Data Recovery Services Online Colleges Paperport Promotional Code Online Classes World Trade Center Footage Massage School Dallas Texas Psychic for Free Donate Old Cars to Charity Low Credit Line Credit Cards Dallas Mesothelioma Attorneys Car Insurance Quotes MN Donate your Car for Money Cheap Auto Insurance in VA Met Auto Forensics Online Course Home Phone Internet Bundle Donating Used Cars to Charity PHD on Counseling Education Neuson Car Insurance Quotes PA Royalty Free Images Stock Car Insurance in South Dakota Email Bulk Service Webex Costs Cheap Car Insurance for Ladies Cheap Car Insurance in Virginia Register Free Domains Better Conference Calls Futuristic Architecture Mortgage Adviser Car Donate Virtual Data Rooms Online College Course Automobile Accident Attorney Auto Accident Attorney Car Accident Lawyers Data Recovery Raid Criminal lawyer Miami Motor Insurance Quotes Personal Injury Lawyers Car Insurance Quotes Asbestos Lung Cancer Injury Lawyers Personal Injury Law Firm Online Criminal Justice Degree Car Insurance Companies Dedicated Hosting, Dedicated Server Hosting Insurance Companies Business VOIP Solutions Auto Mobile Insurance Quote Auto Mobile Shipping Quote Health Records, Personal Health Record Online Stock Trading Mesothelioma Law Firm Donate Car to Charity California How to Donate A Car in California Donate Cars in MA Donate Your Car Sacramento Sell Annuity Payment Donate Your Car for Kids Asbestos Lawyers Structures Annuity Settlement Car Insurance Quotes Colorado Annuity Settlements Nunavut Culture Dayton Freight Lines Hard drive Data Recovery Services Donate a Car in Maryland Motor Replacements Cheap Domain Registration Hosting Donating a Car in Maryland Donate Cars Illinois Criminal Defense Attorneys Florida Best Criminal Lawyers in Arizona Car Insurance Quotes Utah Life Insurance Co Lincoln Holland Michigan College Online Motor Insurance QuotesSertayang paling atas dan yang paling tinggi adalah nilai religius (kesucian). 5. Robert M. Z. Lawang. Seorang ahli sosiologi bernama Robert M. Z, Lawang menjelaskan bahwa pengertian nilai adalah gambaran mengenai suatu hal yang diinginkan, berharga, pantas, dan dapat mempengaruhi perilaku sosial setiap individu yang mempunyai nilai tersebut. Ouça este artigo O musical é uma expressão artística do teatro, estendendo-se ao cinema e à televisão. Está no contexto do musical o diferente gênero de óperas, inclusive a ópera chinesa, de musicais modernos, e de cabarés. A base da estrutura cênica do musical é uma narrativa apoiada em composições musicais, que irão acompanhar o diálogo, ser o próprio diálogo, e/ou integrar os números coreográficos do espetáculo. Na apresentação de um musical há uma banda de música, orquestra, ou efeitos sonoros que servem de suporte para o musicais que conhecemos hoje que são apresentados na Broadway, nos cinemas e nas mais variadas casas de espetáculos foram influenciados pela comédia musical, que é um tipo de peça musicada surgida na Inglaterra no final do século XIX, e que em seguida vem fazer sucesso nos Estados Unidos no início do século comédia musical se caracteriza por enfatizar a narrativa dramática, interligando a fala e o canto. Podemos dizer que o marco inicial do teatro musical foi “Show Boat”, em 1927, música de Jerome David Kern e libreto de Oscar Hammerstein, o primeiro grande espetáculo americano nesse gênero. Seguindo a este vieram muitos outros sucessos, como “Oklahoma!”, em 1943, “My Fair Lady”, em 1956, “West side story”, em 1957, “Hello Dolly”, em 1964, entre outros. Foi em “Oklahoma!” que a composição coreográfica tomou maior importância dentro do musical americano, pela capacidade de combinar diálogos, canções, coreografias, e melodias orquestradas. Inicialmente, na comédia musical, a dança não tinha tanto espaço nas montagens, mas com desenvolvimento de novas habilidades técnicas dos atores-cantores-bailarinos e com a necessidade de se produzir mega-produções, um novo estilo de dança surge para enquadrar-se nessa nova estética do show bissenes o Jazz então eram utilizados bailarinos formados apenas pela técnica do balé clássico, que soubessem sapatear ou fazer algum número público da Broadway desejou que as produções musicais possuíssem uma estética própria americana. Desta forma o musical americano passou a ser de grande escala, em sua produção, mas não possuindo um estilo definitivo, flutuando em sua estética. Tal qual o continente americano buscando a novidade tecnológica, sendo barulhento como uma metrópole e não possuindo um padrão definido. È característica dos musicais americanos fazer releituras de clássicos da literatura, isto por perceber que não era mais interessante investir nos velhos e sentimentais clichês dramáticos. Desta forma começaram a fazer releituras de Shakespeare como, “A Megera Domada” transformada em “Kiss me, Kate”, “Romeu e Julieta”, que inspirou “West Side Story”, entre montagem de musical tende a ser mais cara que outras produções teatrais, devido ao número de profissionais envolvidos em cena e fora dela. Os ensaios precisam acontecer simultaneamente em espaços distintos, para que o processo de montagem de coreografias, de músicas e de cenas com diálogos não sejam interrompidos, e que em determinado momento, próximo à estréia, a direção de cada linguagem artística se encontre com o diretor geral, frente ao elenco, para então o espetáculo começar a tomar o corpo pessoas consideram um show de música com banda, um musical, porém a essência do musical é a inter-relação dramática entre as linguagens da música, do teatro e da ACHCAR, Dalal. Ballet, Arte, Técnica e Interpretação. Cia brasileira de artes gráficas Rio de Janeiro, 1980. BERTHOLD. Margot. História mundial do teatro. São Paulo Perspectiva, originalmente publicado em Jadipengertian seni teater adalah visualisasi dari sebuah drama yang dipertunjukkan diatas panggung serta disaksikan oleh banyak orang. Drama tersebut merupakan salah satu unsur dari sebuah teater. Unsur Internal merupakan unsur utama dalam sebuah pertunjukan seni teater serta harus ada apabila akan melakukan sebuah pertunjukan seni teater
PERTUNJUKAN MUSIKA. Pengertian Pertunjukkan MusikSesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dan sebagainya, atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu maka apakah pengertian dari pertunjukan pergelaran dalam dunia seni pertunjukan, terutama seni musik adalah mempergelarkan atau menyajikan karya seni musik di hadapan masyarakat yang menyaksikan. Bentuk penyajiannya bermacam-macam baik secara perorangan maupun musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan Bentuk penyajian pertunjukan musik1. 1. Music vocal Yaitu jenis karya music yang hanya menampilkan suara manusia saja. Penyajian music vocal melambangkan kedamaian, keagungan dan penyajian music vocal yaitu a. Solo bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing suara / melodinya berbeda satu dengan Kwartet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya Vokal grup adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun Paduan Suara adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat Musik instrumental Bentuk penyajian karya musik yang menggunakan instrument/alat musik saja. Bentuk penyajian musik instrumental melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Bentuk penyajian musik instrumental dapat berupa a. Solo Yaitu bentuk penyajian musik yang hanya menggunakan satu alat music Duet Yaitu bentuk penyajian yang menggunakan dua alat music yang Trio Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan tiga alat music yang Kwartet Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan empat alat music yang berbeda. e. Orchestra Adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama3. Campuran adalah bentuk penyajian musikk yang menggabungkan antara vocal dengan instrumental. Bentuk penyajian ini melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Adapun bentuk penyajiannya dapat berupa a. Bandb. Orkrestac. EnsembleC. Unsur-unsur pertunjukan musikUnsur-unsur pergelaran musik meliputia. Materi-sajianMateri sajian adalah bentuk karya seni karawitan yang akan disajikan dengan maksud dan tujuan pergelaran, karena baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pergelaran. Maksud dan tujuan suatu pergelaran itu banyak sekali baik dalam pergelaran kecil maupun dalam pergelaran besar. b. Pemain Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai juru sekar, juru gendang, maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh yang dimaksud dalam suatu materi sajian. Pergelaran pemain adalah merupakan unsur terpenting dalam pergelaran karena materi sajian pergelaran dalam hal ini secara langsung dipertontonkan oleh seorang pemain. Kesuksesan serta keberhasilan suatu pergelaran tergantung pula kepada pemain. Oleh karena itu seorang pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian. Sehingga dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberika suatu kepuasan kepada SaranaSarana merupakan unsur pendukung yang tidak boleh dianggap enteng dalam suatu pergelaran. Karena unsur sarana sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu sarana meliputi, tempat pergelaran dan hal yang digunakan dalam pergelaran seperti dekorasi, pentas, tata cahaya, saund system, tata rias, tata busana, dan PenontonMenonton suatu pergelaran karawitan adalah merupakan sebagian dari kebutuhan hidup yang menyenangkan. Jadi dengan menonton pergelaran karawitan, orang dapat melepaskan diri sejenak dari kejenuhan dan kejemuan sehari-hari. Kepuasan yang didapat akan melahirkan kebahagiaan bagi penonton. Karena itu penonton menginginkan materi sajian yang menyenangkan. Apabila sajian pergelaran itu tidak memuaskan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan bagi penonton, kadang-kadang penonton dengan spotanitas melontarkan tanggapannya baik kekagumannya maupun kekecewaannya karena tidak puas. Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu Penyelenggara Pergelaran melputi bagian yang bersifat management dan bagian yang langsung berurusan dengan kegiatan seni. Yang dimaksud dengan bagian management yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan dalam mengurus operasional pergelaran yang dipimpin oleh produser. Di sekolah biasanya dipimpin oleh ketua panitia atau oleh Kepala ini mengurusi tentang memeroleh dana dan cara penggunaannya seta mempersiapkan keperluan- keperluan penyelenggaraan pergelaran, seperti; perijinan, tempat pergelaran, perlengkapan- perlengkapan pergelaran, konsumsi, transportasi akomodasi, dan penonton. Bagian yang berlangsung dengan kegiatan seni yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan khusus sesuai dengan tugasnya masing- masing. Unsur – unsur dalam pertunjukkan musik dibedakan menjadi empat kelompoka. Kelompok orang – orang yang bekerja dibelkang panggung atau para teknisi Para seniman penyaji atau pelaku yang mendukung langsung pertunjukkan diatas Kelompok orang – orang yang mengurus gedung pertunjukkan dan melayani Seksi- seksi kecil lain yang terlibat dalam pertunjukkan penjelasan dari unsur – unsur dalam pertunjukkan Petugas dibelakang – bidang pekerjaan dibelakang panggung meliputi penataan panggung, penataan busana, penataan cahaya, penataan suara, pengurusan peralatan dan perlengkapan Seniman pelaku/ pertunjukkan musik para seniman penyaji terdiri atas konduktor pemimpinmusik , concert master asisten konduktor , anggota pemain musik dan leaderpemimpin perseksi instrumen .c. Petugas gedung dan pelayanan pertnjukkan hanya dapat terjadi jika dihadiri penonton dan dalam peretunjukkan profesional penonton menyaksikan pertunjukkan dengan membeli tiket/tanda Seksi – – seksi kecil lain yang terlibat dalam pertunjukkan musik diantaranya a. Musik director. j. Lighting Concert master. k. Assistant Sound Engineeringc. Composer dan arranger. l. Art direvtord. Manager operasional. m. Sekretaris. n. Publikasi dan Bendara. o. Sek g. Seksi perlengkapan. p. Tim kostum dam make Seksi h. Seksi dokumentasi. q. Seksi Seksi Maksud dan TujuanBaik tidaknya suatu pergelaran dapat di ukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung. Kadang-kadang ada suatu pergelaran yang di tinggalkan oleh penonton ini menandakan bahwa pergelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Maksud dan tujuan pergelaran diantaranya adalah,– Untuk hiburan dalam acara tertentu– Untuk menghibur masyarakat– Untuk apresiasi– Untuk ucapan khusus– Untuk komersial– Supaya kesenian tidak hilang– Supaya kesenian dilestarikanAgar pertunjukan dapat dilaksanakan dengan baik, maka persiapan yang dilakukan harus matang. Adapun langkah- langkah persiapan dalam penyelenggaraan pergelaran1. Perorganisasian PergelaranMaksudnya adalah dalam sebuah pergelaran ada perorganisasiannya dalam kata lain kepengurusan kepanitiaan. Karena itu merupakan sarana komunikasi untuk mengatur dan mengarahkan semua potensi demi mencapai tujuan atau sasaran disekolah dapat menggunakan cara• Penanggung jawab Kepala Sekolah• Koordinator Pergelaran Guru muatan lokal kesenian• Ketua Pelaksana Ketua OSIS• Wakil Ketua Wakil ketua OSIS• Sekertaris Siswa• Bendahara Siswa• Seksi-seksi – Seksi sarana dan prasarana– Seksi latihan– Seksi konsumsi2. Menentukan Tema, Sasaran, Materi Sajian, serta ArtisDalam suatu pergelaran kita harus menentukan tema dan sasaran atau tujuan serta materi sajian. Untuk menentuakan tema kita harus menentukan tujuan dan sasaran terlebih dahulu. Apabila sasaran dan tema telah ditentukan, maka kita dapat menyusun materi sajian yang akan Pelaksanaan LatihanDalam pelaksanaan latihan sangat diutamakan rasa tanggung jawab, sungguh-sungguh, serius, dan tepat waktu. Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan Evaluasi LatihanBertujuan untuk mengukur kesiapan dalam pergelaran apabila belum siap pentas, maka kita dapat mengintensifkan latihan dengan menambah waktu Menyiapkan Sarana PergelaranAgar penyelenggara pergelaran dapat terlaksanakan dengan baik maka sarana yang perlu di cek terlebih Gladi ResikAdalah latihan terakhir yang biasanya dilaksanakan ditempat pergelaran, seolah-olah benar-benar sedang melaksanakan pergelaran. Hal ini bertujuan agar pemain dapat menguasai Melaksanakan Pagelaran Sesuai langkah-langkah dalam pagelaran kita terlebih dahulu harus menyusun kepengurusan pagelaran dan harus melaksanakan tugasnya. a. Ketua pelaksanaBertugas untuk mengatur segala hal dalam penyelengaraan pergelaran, mampu berkomunikasi, dan berkerjasama antara kepala sekolah maupun siswa dan juga memiliki sifat Wakil ketuaBertugas untuk mendampingi ketua, atau menggantikan ketua bila ketua berhalangan, dan memberikan dorongan untuk memperlancar SekertarisBertugas untuk mencatat notula semua kegiatan kepengurusan selama penyelenggaraan pergelaran, dan juga membuat laporan kegiatan sebelum dan setelah penyelenggaraan BendaharaBertugas sebagai penerima, penyimpan dana yang masuk dalam pembiayaan pergelaran, dan bertanggung jawab atas penggunaan Seksi sarana dan prasaranaBertugas untuk mengurus dan melayani serta mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam Seksi latihanBertugas untuk penangguang jawab dalam latihan, menyusun jadwal latihan, serta mengevaluasi setiap Seksi konsumsiBertugas untuk memberikan konsumsi selama pergelaran bagi panitia, para undangan, dan para pemain.
Pemainmadihin yang disebut dengan pemadihin adalah unsur utama dalam kesenian ini,karena ia adalah sebagai komunikator. Dalam kesenian madihin unsur pemain ini meliputi: usia pemain, jenis kelamin pemain, kemampuan pemain dalam hal suara (vokal), bersyair, berlagu, berimprovisasi dan memukul tarbang (rebana). 2. Unsur Komunikan atau Penonton
Pertunjukanmusik adalah suatu pagelaran musik yang dipertontonkan atau dipertunjukkan melalui berbagia macam betuk dan jenis musik kepada khalayak. 1. Apa saja yang membedakan pertunjukan musik oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? Jawab: yang membedakan adalah panggung, tata panggung, busana, kostum, alat
- Pertunjukan musik adalah salah satu pertunjukan selalu ramai penonton. Sehingga segala persiapan harus dilakukan dengan cara yang matang. Pemain musik berusaha untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pertunjukan. Sehingga membuat orang yang menonton akan hanyut dalam alunan suara musik yang dimainkan. Proses pertunjukan musik harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisir. Sehingga proses tersebut membuat pertunjukan musik bisa berlangsung baik dan terarah. Bahkan berjalan lancar dan bisa membuat penonton menikmati. Dikutip dari buku Pertunjukan Musik Pop 2020 karya Drs. Djito, dan kawan-kawan, ada beberapa kegiatan yang harus dipersiapkan sebelum menggelar pertunjukan musik. Bahkan persiapan-persiapan tersebut membutuhkan waktu yang hingga beberapa hari. Berikut kegiatan yang harus dipersiapan 1. Mempersiapkan instrumen musik dan pendukungnya seperti sound system dan lampu. 2. Pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan. 3. Menetapkan penyanyi yang akan menyanyikan. 4. Latihan-latihan memainkan muisk secara bersama. 5. Melaksanakan pertunjukan musik. 6. Akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan..