KawatP di aliri arus listrik 6A dengan arah ke atas seperti pada gambar berikut: Jika μ o = 4π.10 -7 Wb/Am dan terjadi gaya tolak-menolak persatuan panjang antara kawat P da Q sebesar 1,2.10 -5 N/m maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah. Dua kawat sejajar searah dialiri arus listrik seperti pada gambar berikut. letak kawat ketiga agar kawat tersebut tidak mengalami gaya magnetik adalah berjarak …. A. 30 cm dari kawat II B. 26 cm dari kawat I C. 21 cm dari kawat II D. 16 cm dari kawat I E. 12 cm dari kawat II Pembahasan Diketahui I1 = 6 A I2 = 14 A l = 30 cm Ditanya x = …. ? Dijawab Dua kawat sejajar berarus listrik akan tarik-menarik bila dialiri arus yang searah. Perhatikan arah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I dan kawat II berikut! B1 adalah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I, arahnya menjauhi pembaca. Adapun B2 adalah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat II, arahnya mendekati pembaca. Gaya magnetik pada kawat III akan nol apabila induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I sama besar dengan induksi magnetik yang diakibatkan oleh kawat II. Dengan demikian letak kawat III adalah Dari kawat I x = 9 cm Dari kawat II 30 – x = 21 cm Jawaban C - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Duakawat sejajar dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar berikut. Jika μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am, besar dan arah gaya magnetik per satuan panjang yang dialami kedua kawat adalah . A. 10-5 N/m, tarik-menarik B. 3 x 10-5 N/m, tolak-menolak C. 3 x 10-5 N/m, tarik-menarik D. 6 x 10-5 N/m, tolak menolak E. 6 x 10-5 N/m, tarik-menarik Pembahasan:
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikSusunan kawat berarus listrik dengan data seperti pada gambar kawat l sejajar dengan m di udaraJika permeabilitas udara mu o=4 maka induksi magnetik di titik P adalah ....Medan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videoHalo Google hari ini kita akan membahas soal tentang medan magnet dimana pada soal terdapat susunan kawat sejajar dengan kawat l dan yang sebelah kanan kawat m kemudian keduanya arusnya adalah 10 m dan terdapat titik p yang berjarak 10 cm dari kawat l dan 5 cm dari kawat m. Jika permeabilitas udara 00 = 4 kali 10 pangkat min 7 m per a maka induksi magnetik di titik p adalah induksi magnetik atau bisa kita sebut juga sebagai medan magnet ya ini akan kita gunakan persamaan besar medan magnet kawat lurus panjang itu adalah Min 0 per 2 phi r b nya medan magnet kemudian I adalah arus listrik dan R adalah Jarak titik yang kita tinjau ke kawat yang harus disediakan kita tinjau terlebih dahulu untuk arah Medan yang dihasilkan masing-masing kawat kita gunakan aturan Tangan kanan untuk kawat l seperti ini di mana jempol kita arahnya adalah searah dengan Itu ke atas kemudian 4 jari yang lain akan menunjukkan arah medan magnet yang dihasilkan berarti karena ingin melingkarnya seperti ini maka medan magnet yang dihasilkan itu melingkarinya seperti ini a. B. Kemudian di sini di sebelah kanan kawat l. Medan itu adalah masuk ke dalam bidang di sebelah kirinya keluar bidang Sedangkan untuk kawat m karena arus yang sama keatas maka maknanya akan seperti ini di sebelah kanannya itu masuk ke dalam bidang di sebelah kirinya keluar di tempatnya kita sebut sebagai bm-nya Kemudian untuk menghitung besarnya besar medan magnet itu adalah 501 per 2 phi r r dengan r l di sini adalah Jarak antara titik p ke kawat l yaitu 0,1 m ya atau 10 cm. Jika kita masukkan nomornya tadi adalah 4 Phi kali 10 pangkat min 7 kemudian 1 yang 10 r l nya adalah 0,1 maka kita bisa coret 4 Menjadi 2 hasilnya adalah 2 kali 10 pangkat min 5 Tesla Kemudian untuk besar medan magnet akibat kawat m adalah 02 per 2 phi r m dengan m adalah Jarak titik p ke kawat m yaitu 5 cm atau 0,05 meter. Jika kita masukkan I2 nya adalah 10 r m y 0,05 maka kita coret 4 dibagi 2 per 12 hasilnya adalah 4 kali 10 pangkat min 5 Tesla Nah di sini berarti resultan dari medan magnet yang di titik itu adalah besar medan magnet b m dikurangi besar medan magnet B karena di sini Medan BM yang lebih besar daripada yang jika kita kurangkan akan kita hasilkan 2 kali 10 pangkat min 5 Tesla untuk arahnya di sini karena BM lebih besar maka arah medan magnet b p itu adalah mengikuti BM yaitu gimana tadi BM di tipe itu adalah keluar bidang berarti nanti arah untuk bebeknya juga akan keluar bidang berarti jawaban yang tepat disini adalah jawaban yang ya Oke semoga bisa membantu sampai jumpa pada pembahasan nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
ContohSoal dan Pembahasan Gaya Lorentz. Apabila pada suatu kawat yang berarus listrik 10 A kemudian dengan arah ke menuju atas dan berlangsung dalam sebuah medan magnetik 0,5 T yang menyusun sebuah sudut 30 o terhadap kawat. Nah jika panjang kawat tersebut sekitar 10 meter, Maka berpakah besarnya gaya Lorentz yang dapat dialami oleh kawat
FisikaElektromagnetik Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikKawat L dan M sejajar berarus listrik seperti pada gambar!Besar dan arah gaya magnetik persatuan panjang yang dialami kawat L dan M sebesar...mu 0=4 pi x 10^-7 A. 48 x 10^-7 Nm^-1 tolak menolakB. 24 x 10^-7 Nm^-1 tarik menarikC. 48 x 10^-6 Nm^-1 tarik menarikD. 36 x 10^-6 Nm^-1 tolak menolakE. 48 x 10^-4 Nm^-1 tolak menolak Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0211Tiga buah kawat sejajar masing-masing dialiri 2 A, 3 A da... Duakawat lurus sejajar dialiri arus listrik seperti gambar di samping mengalami gaya tolak-menolak persatuan panjang sebesar 4 x 10-7 N. Tentukan besar arus pada kawat Q! Pembahasan: Diketahui: I P = 0,4 A a = 10 cm = 0,1 m F /l = 4 x 10-7 N μ 0 = 4π x 10-7 Wb/Am Ditanya: I Q = . ? Dijawab:
GayaLorentz atau gaya magnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh muatan listrik yang bergerak atau arus listrik dalam medan magnet. Gaya Lorentz dapat terjadi pada kawat berarus dalam medan magnet, kawat sejajar berarus dan muatan yang bergerak dalam medan magnet. Rumus gaya Lorentz sebagai berikut.

Perhatikangambar berikut! Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1 = 2A dan i2 = 3A terpisah pada jarak a seperti gambar. Sebuah kawat penghantar lurus yang lain (3) berarus listrik akan diletakkan di sekitar kedua kawat sehingga kawat tidak mengalami gaya magnetik. Kawat (3) tersebut harus diletakkan pada jarak . 0,5 a di kiri kawat (1)

Duakawat sejajar L dan M terpisah 2 cm satu sama lain (lihat gambar). Pada kawat M dialiri arus 4 A dan kedua kawat mengalami gaya tolak menolak per satuan panjang sebesar 6 x 10-5 Nm-1. Besar dan arah kuat arus pada kawat L adalah. (µo = 4π.10-7 Wb.A-1m-1) A. 1,2 A searah dengan arus pada kawat M B. 1,2 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M

Gayayang dialami kawat kotak akibat kawat lurus dapat dilihat seperti gambar di bawah ini. Resultan gaya pada kawat kotak dapat dihitung sebagai berikut. Latih-3: Pada gambar di bawah ini terlukis bahwa kawat panjang PQ dialiri arus sebesar 20A dan kawat empat persegi abcd dialiri arus 5A.

Beberapabentuk kawat yang dialiri arus listrik akan mempengaruhi besar medan magnet disekitarnya. Sehingga pada kesempatan kali ini, kita akan mengkaji mengenai beberapa sumber medan magnet akibat arus listrik seperti kawat lurus berarus, kawat melingkar berarus, solenoidan, dan toroida. Kawat Lurus Berarus .
  • mkv10i86uo.pages.dev/766
  • mkv10i86uo.pages.dev/310
  • mkv10i86uo.pages.dev/655
  • mkv10i86uo.pages.dev/990
  • mkv10i86uo.pages.dev/716
  • mkv10i86uo.pages.dev/346
  • mkv10i86uo.pages.dev/49
  • mkv10i86uo.pages.dev/862
  • mkv10i86uo.pages.dev/102
  • mkv10i86uo.pages.dev/510
  • mkv10i86uo.pages.dev/646
  • mkv10i86uo.pages.dev/551
  • mkv10i86uo.pages.dev/820
  • mkv10i86uo.pages.dev/964
  • mkv10i86uo.pages.dev/466
  • kawat l dan m sejajar berarus listrik seperti pada gambar